Pak Slamet dan Bu Wati Punya Cerita Sukses dengan FML: "Awalnya Cuma Coba Sampel"

Dua peternak berbagi kisah nyata tentang manfaat FML untuk ternak mereka. Dari peningkatan nafsu makan hingga kualitas bulu, baca cerita hangat dan hasil nyatanya di sini.

FML

AgriXpert by MWMandiri

5/11/20251 min read

FML digunakan pada kambing
FML digunakan pada kambing

“Saya awalnya cuma coba-coba, Mas. Namanya juga dikasih sampel. Tapi ternyata, hasilnya luar biasa,” cerita Pak Slamet sambil tersenyum di kandang kambing miliknya yang kini berisi lebih dari 30 ekor kambing Jawa.

Pak Slamet mulai menggunakan FML (Fermented Mother Liquor) enam bulan lalu, setelah dikenalkan oleh penyuluh setempat. Ia menambahkan FML ke dalam fermentasi pakan rumahan dan sesekali mencampurnya dengan air minum ternak.

“Tadinya kambing saya makannya pilih-pilih, sekarang nafsu makannya bagus. Bulunya juga lebih kinclong, halus,” tambahnya. Menurutnya, penggunaan FML membantu mengurangi biaya pakan tambahan karena ternak tumbuh sehat tanpa perlu banyak suplemen lain.

Berbeda dengan Pak Slamet, Ibu Wati, seorang ibu tunggal yang mengelola 4 ekor sapi perah, awalnya sangat skeptis.

“FML? Saya pikir itu cuma limbah, kok bisa buat sapi?” katanya. Namun setelah diberi penjelasan dan melihat hasilnya pada sapi tetangganya, ia pun mencoba.

Setelah rutin memberikan FML selama satu bulan, hasilnya terasa. “Produksi susu naik, anak sapi juga lebih lincah dan cepat besar. Malah sekarang saya kasih terus tiap hari,” kata Ibu Wati sambil menunjukkan ember berisi campuran dedak, ampas tahu, dan FML.

Apa Kata Sains Tentang FML?

FML merupakan hasil samping industri bioteknologi, khususnya dari produksi asam amino seperti glutamat. Meski disebut “limbah”, FML mengandung asam amino penting seperti glutamat, lisin, treonin, dan arginin yang dikenal mendukung pertumbuhan, nafsu makan, dan sistem imun ternak.

Penelitian menunjukkan bahwa glutamat bertindak sebagai atraktan alami, membuat pakan lebih disukai oleh ternak. Selain itu, kandungan peptida dan nitrogen organik dalam FML membantu mikroba baik di saluran pencernaan ternak ruminansia bekerja lebih efisien.

Dengan harga yang relatif terjangkau, FML menjadi suplemen alami yang efisien, khususnya untuk peternak kecil yang ingin meningkatkan hasil tanpa beban biaya tinggi.

Penggunaan FML sebagai bahan tambahan pakan ternak ruminansia merupakan pendekatan berbasis sains yang memanfaatkan hasil fermentasi industri bioteknologi secara cerdas. Dengan mendukung sistem pencernaan sapi melalui stimulasi mikroba rumen, peningkatan nafsu makan, dan penyediaan nutrisi fungsional, FML terbukti menjadi inovasi bernilai tinggi dalam praktik peternakan modern.

MWMandiri, sebagai mitra distribusi FML dari Agridev Ajinomoto, terus mendorong penggunaan FML dalam skala peternakan lokal maupun industri sebagai bagian dari solusi pakan hemat, sehat, dan berkelanjutan.

Layanan Informasi

Hubungi kontak lebih lanjut untuk melakukan pemesanan dan konsultasi tentang produk dengan Xpert dari MWMandiri.

Artikel ini adalah kerjasama antara MWMandiri dan Agridev Ajinomoto dalam memberikan keterbukaan akses informasi mengenai produk-produk berkelanjutan dari Agridev Ajinomoto.