Musim Berganti, Imunitas Sapi Teruji: Cegah Penyakit Musiman dengan Suplementasi FML
Perubahan dari musim hujan ke kemarau memicu stres dan penyakit pada sapi. Pelajari peran FML sebagai suplemen alami yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh sapi terhadap penyakit musiman.
FML
AgriXpert by MWMandiri
5/15/20252 min read
Peralihan dari musim hujan ke musim kemarau bukan hanya berdampak pada tanaman, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kesehatan ternak sapi. Perubahan suhu, kelembaban, serta kualitas hijauan yang menurun membuat sapi lebih rentan terhadap stres dan berbagai penyakit.
Selama transisi musim ini, sapi sering mengalami gangguan pencernaan, infeksi saluran pernapasan (ISPA), penurunan nafsu makan, hingga penyakit kulit seperti kudis. Stres karena perubahan cuaca juga menurunkan imunitas, sehingga infeksi mudah menyerang.
FML: Suplemen Nutrisi untuk Memperkuat Sistem Imun Sapi
FML (Fermented Mother Liquor) adalah hasil samping industri bioteknologi yang kaya akan asam amino esensial seperti glutamat, arginin, treonin, dan lisin. Kandungan ini sangat penting untuk meningkatkan metabolisme, memperbaiki jaringan tubuh, dan mendukung sistem imun ternak.
Selain itu, glutamat dalam FML juga bertindak sebagai atraktan alami yang membuat pakan lebih disukai ternak, sehingga sapi tetap makan dengan baik meskipun berada dalam kondisi stres cuaca. Asupan nutrisi yang stabil membantu sapi mempertahankan berat badan dan kesehatan organ vitalnya.
Bagaimana Cara Pemberian FML untuk Sapi?
FML dapat diberikan dengan cara:
Dicampur dalam pakan fermentasi seperti silase atau ampas tahu
Dicampur dalam konsentrat pakan kering
Dilarutkan dalam air minum ternak
Dosis umum yang disarankan adalah 20–40 mL per ekor per hari, tergantung ukuran dan jenis sapi. Suplementasi ini bisa diberikan secara rutin terutama saat musim pancaroba.
Kini bukan zamannya lagi bergantung pada musim. Saatnya peternak tangguh bersama FML.
Beberapa peternak di daerah lereng Merapi dan Boyolali mengakui bahwa sapi mereka lebih kuat dan tidak mudah sakit saat musim kemarau setelah rutin menggunakan FML. “Biasanya tiap peralihan musim selalu ada yang batuk-batuk atau susah makan. Tapi sekarang nggak. Nafsu makannya malah stabil,” ujar Pak Hartono, peternak sapi perah dari Cepogo.
Musim boleh berubah, tapi kesehatan ternak tetap harus terjaga. Dengan pemberian FML sebagai suplemen alami, peternak bisa menjaga daya tahan sapi tetap kuat menghadapi cuaca ekstrem dan penyakit musiman. Kandungan nutrisinya membantu sapi tetap makan, sehat, dan produktif sepanjang tahun.
MWMandiri (MWM) bersama Agridev Ajinomoto mengembangkan model distribusi bio-based input ramah lingkungan ke sektor peternakan. Melalui program kemitraan yang berfokus pada:
Peternak lokal yang diberi edukasi pemanfaatan FML
Distribusi dilakukan langsung oleh tim MWM ke kandang-kandang mitra
Produk dikemas agar aman digunakan untuk hewan
Kolaborasi ini bukan hanya meningkatkan kesejahteraan hewan ternak, tapi juga mendukung ekonomi sirkuler dengan memanfaatkan hasil samping industri menjadi solusi nyata di lapangan.
FML bukan hanya solusi hemat dan alami, tapi juga pendorong produktivitas ternak masa depan. Dengan dukungan teknis dan distribusi dari MWM dan Agridev Ajinomoto, peternak lokal kini punya alternatif cerdas untuk meningkatkan hasil beternak secara berkelanjutan. Produk FML dapat diperoleh melalui kontak dengan tim MWM atau konsultasi langsung dengan tim Agridev melalui WhatsApp resmi Agridev.

Layanan Informasi
Hubungi kontak lebih lanjut untuk melakukan pemesanan dan konsultasi tentang produk dengan Xpert dari MWMandiri.
Artikel ini adalah kerjasama antara MWMandiri dan Agridev Ajinomoto dalam memberikan keterbukaan akses informasi mengenai produk-produk berkelanjutan dari Agridev Ajinomoto.
MW Mandiri
Empowering Growth, Innovation and Inclusivity
Trade
Consultancy
contact@mwmandiri.com
+62-81-354-961-594
© MW Mandiri 2024. All rights reserved.